Medono - Mahasiswa KKN UNNES GIAT 13 Dorong Optimalisasi Branding dan Packaging Produk Kopi serta Gula Aren Desa Medono

Mahasiswa KKN UNNES GIAT 13 Dorong Optimalisasi Branding dan Packaging Produk Kopi serta Gula Aren Desa Medono

Kendal, 1 November 2025 — Mahasiswa KKN UNNES GIAT 13 Desa Medono mengadakan kegiatan Optimalisasi Branding dan Packaging Produk UMKM, dengan fokus pada dua produk unggulan Desa Medono, yaitu kopi dan gula aren. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para pelaku UMKM mengenai pentingnya kemasan yang menarik, higienis, dan berkualitas untuk meningkatkan nilai jual dan daya saing produk di pasaran.

Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN menjelaskan bahwa di era sekarang, packaging menjadi faktor pertama yang dilihat konsumen sebelum mencoba sebuah produk. Terlebih lagi, persaingan penjual kopi semakin ketat, di mana banyak produsen sudah menggunakan kemasan yang estetik, bersih, dan berkualitas tinggi. Oleh karena itu, UMKM Desa Medono perlu mengikuti perkembangan tren kemasan agar produknya dapat bersaing, tidak hanya dari segi rasa tetapi juga dari visual dan kebersihan.

Mahasiswa juga memperkenalkan beberapa model packaging yang direkomendasikan untuk UMKM Desa Medono, di antaranya:

  • Botol, plastik, dan pouch untuk produk kopi, baik kopi bubuk maupun kopi minuman siap konsumsi.
  • Besek dan toples untuk produk gula aren, yang dinilai efektif menjaga bentuk dan kualitas gula selama penyimpanan.

Dalam sesi tanya jawab, salah satu pelaku UMKM bertanya, “Berapa lama kualitas gula aren dan kopi jika digunakan dengan packaging tersebut?” Pertanyaan ini dijawab oleh mahasiswa KKN UNNES GIAT 13, bahwa:

  • Kopi siap minum dalam botol hanya bertahan maksimal 24 jam karena tidak menggunakan bahan pengawet.
  • Kopi bubuk dalam pouch atau plastik dapat bertahan lebih lama, namun kualitasnya menurun ketika warna kopi mulai luntur dan aroma khasnya menghilang.
  • Untuk gula aren dalam besek atau toples, kemasan tersebut tidak lagi layak digunakan jika gula sudah mengalami jamur atau fisiknya mulai mencair, karena itu menandakan kualitasnya menurun.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNNES GIAT 13 berharap para pelaku UMKM Desa Medono semakin memahami pentingnya branding dan packaging yang sesuai standar. Dengan kemasan yang menarik dan higienis, kopi dan gula aren Desa Medono diharapkan mampu memiliki nilai jual lebih tinggi dan menembus pasar yang lebih luas.


Dipost : 19 November 2025 | Dilihat : 22

Share :